cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalfikom@yahoo.co.id
Editorial Address
Jalan Raya Kaligawe Km.4 Semarang 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna
ISSN : 20872461     EISSN : 23374616     DOI : 10.30659/jikm
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna (E-ISSN: 2337-4616, P-ISSN 2087-2461) is a Scientific Journal published by the Department of Communication Science, Faculty of Language and Communication Science, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna is intended to the national and international scholarly community. The aim of this journal is to publish high-quality articles dedicated to all aspects of the latest outstanding developments in the field of communication. Articles published are the results of research, bringing the new sights (scope) on Cultural Studies, Public Relations, and Media.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020" : 6 Documents clear
Tahapan Proses Pengambilan Keputusan Warga RW 19 Dukuh Sukunan dalam Mengadopsi Inovasi Pengelolaan Sampah Mandiri Rumah Tangga Christina Nur Wijayanti; Jeratallah Aram Dhani
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.v8i1.9957

Abstract

Dukuh Sukunan menjadi pelopor program pengelolaan sampah mandiri rumah tangga yang dirintis mulai dari tahun 2002 dan akhirnya mendapatkan pengukuhan dari pemerintah dengan dicanangkan sebagai desa wisata lingkungan tahun 2009. Keberhasilan warga Dukuh Sukunan dalam mengadopsi inovasi sehingga menciptakan pembaruan inilah yang menarik untuk dilihat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tahapan proses pengambilan keputusan Warga RW 19 Dukuh Sukunan dalam mengadopsi inovasi pengelolaan sampah mandiri rumah tangga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan teknik wawancara dan observasi, untuk cara menentukan sampelnya menggunakan teknik purpossive sampling.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terjadi loncatan dalam tahapan pengambilan keputusan inovasi di Sukunan yaitu (1) tahap implementasi, (2) tahap pengetahuan, (3) tahap persuasi, (4) tahap pengambilan keputusan, dan (5) tahap konfirmasi. 
Industri Budaya dalam Menciptakan Standar Kehidupan Perempuan: Kajian Perkembangan Media Maisaroh Batubara
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.v8i1.7994

Abstract

Media merupakan salah satu kanal dalam mentransmisikan nilai-nilai budaya berikut perkembangannya. Salah satu hal yang digaungkan media bersamaan dengan perkembangan ini ialah melalui industri budaya. Industri budaya berbicara bagaimana para petinggi media menciptakan pasar dengan standardisasi, masifikasi, dan komodifikasi tertentu. Hal ini bukan menjadi ekspresi dari budaya yang hidup di masyarakat, melainkan hanya sebagai produk dari industri semata. Pembahasan industri budaya tidak pernah terlepas dari bagaimana kehidupan perempuan sebagai salah satu pihak yang menjadi target pasar dari industri budaya, sebab perbincangan tentang perempuan akan selalu menarik banyak pihak dari berbagai sudut pandang dalam melihat fenomenanya. Ini merupakan konsekuensi logis dari media yang hidup dalam sistem kapitalisme: memaksimalkan keuntungan, meminimalkan biaya pengeluaran. Tiga konsep utama dalam industri budaya ini -standardisasi, masifikasi, dan komodifikasi- membangunkan kesadaran palsu perempuan untuk  hidup sesuai dengan selera media. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi momentum tersendiri bagi para petinggi media menciptakan pasar ini. Hematnya, perkembangan teknologi dalam era digitalisasi ini justru menjadi jalan pintas dalam menyebarluaskan standar-standar tersebut. Perkembangan teknologi ini besifat suportif terhadap optimalisasi komunikasi industri budaya dalam menciptakan dunia dengan standar tertentu. Tujuan dari tulisan ini adalah mencari spesifikasi konten media seperti apa yang menggambarkan bagaimana perempuan dan laki-laki dan mencari tahu bagaimana hard content dan soft content digambarkan. Sehingga tulisan deskripsi ilmiah ini dapat menjadi acuan standar refleksi bagi individu dalam menginternalisasi dan memahami pesan-pesan yang terkandung  di dalam media agar individu dapat lebih kritis dalam melihat konten media yang ada. Melalui tulisan ini pula, seharusnya praktisi media mulai menyadari bahwa semestinya diciptakan kategori baru yang seyogyanya menggambarkan perempuan dan laki-laki pada konten yang lebih umum. Metode yang digunakan peneliti adalah metode analisis konten didukung dengan studi literatur dan dokumen terkait. Penulis mengumpulkan 30 artikel dari media berita online, hasil dari kajian penelitian menunjukkan, hard content yang berat membahas bisnis, olahraga, kejahatan, dan pengetahuan/teknologi cenderung disematkan kepada laki-laki. Soft content yang berat membahas tentang dunia fashion, kecantikan, edukasi, keuangan pribadi, makanan dan perjalanan, kesenian, serta hiburan, biasanya lebih disematkan kepada kehidupan perempuan oleh media.
PANDANGAN CITRA BRAND KOPI JANJI JIWA DI KALANGAN MAHASISWA Rayni Delya Hafni
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.v8i1.7977

Abstract

Increased coffee consumption continues to occur in Indonesian society, even Indonesia is referred to as the country with the highest level of consumption in the world. Coffee is not only enjoyed by several groups, but coffee can be enjoyed by all circles across generations and genders. Janji Jiwa is one of the coffee shops or brands in Indonesia. This shop has been opened since 2018 and is enough to attract public attention. Currently Janji Jiwa continues to develop its brands and coffee products to be better and be able to compete with supporters One of the concepts that are featured in the Janji Jiwa brand is the fresh-to-cup concept of using coffee from local Indonesian farmers. The purpose of this study is to study the public's view of the Kopi Janji Soul brand image and strategies that can be used to improve brand image among students today. This study uses qualitative methods with data collection techniques using in-depth interviews. The population in this study were students. From the research results, it shows that: (1) The quality of services provided by students, (2) Unique brand names are a special attraction for some people, (3) Strong marketing strategies and psychological influence, (4) social and psychological factors , (5) Differences of opinion regarding the taste of coffee. From the results of this research, Janji Jiwa can continue to use its marketing strategy but this brand must also continue to innovate in coffee products so that the product can also be promoted by all groups and enhance a positive brand image.
KONSEP DAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN: PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN MENUJU ERA DISRUPSI Dea Farahdiba
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.v8i1.7992

Abstract

Marketing has evolved from the concept of marketing 1.0 to 4.0 so that to learn what is needed and wanted by consumers, marketers must be able to have policies using appropriate communication so that various information about products can be transferred to consumers. For this reason, it is necessary to better understand communication, especially marketing communication in terms of shaping consumer behavior. The purpose of this article is to provide insight in the field of marketing communication. This research methodology is a literature study from several journals that discusses marketing communication. The existence of communication can make it easier for someone to interact between one individual with another individual. Without communication there is no human life process. That is, every human being needs communication to exchange ideas in order to realize what he wants. Three major marketing shifts, marked by product-driven marketing in the later 1.0 era towards customer-centered marketing in the 2.0 era. Human-centered marketing existed in the 3.0 era. On the other hand, marketing communication tools can be in the form of advertisements, sales, signage, shops, displays, packaging, free product samples, coupons, giveaway and more. As for changing consumer behavior that is increasingly developing, the impact of marketing 4.0 also results in viral marketing through social networks such as Facebook enabling continuous two-way interactivity from anywhere and at any time.
Digital Storytelling dan Social Listening : Tren Aktivitas Kehumasan Perguruan Tinggi dalam Pengelolaan Media Sosial Intan Putri Cahyani; Yuliani Widianingsih
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.v8i1.9292

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan informasi publik yang aktif dan responsif menjadi indikator utama dalam perwujudan good governance yang terkait tata kelola komunikasi. Di era digital, media sosial menduduki posisi teratas menjadi layanan yang paling banyak diakses melalui internet sehingga dimanfaatkan oleh Perguruan Tinggi di Indonesia sebagai PR tools yang bisa dijangkau oleh berbagai stakeholder. Praktik Public Relations telah mengalami perubahan fundamental di era disrupsi sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tentang tren pengelolaan kehumasan perguruan tinggi saat ini berupa digital storytelling dan social media listening. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan netnografi dan memanfaatkan analytical tools yaitu Keyhole dan Social Blade. Objek penelitian difokuskan pada pengelolaan media sosial Perguruan Tinggi yang pernah mendapatkan penghargaan Anugerah Humas di kategori media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktisi PR Perguruan Tinggi harus menyadari bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dan terkoneksi antara satu dengan yang lain melalui cerita. Hadirnya berbagai platform di era digital membuat konten digital storytelling dapat dikemas dalam bentuk beragam seperti foto, video, audio, grafis. Sebagai kategori yang memperoleh engagement tinggi dibandingkan kategori lainnya. Perguruan Tinggi memiliki banyak potensi cerita yang dapat dibangun sekaligus dipertukarkan. Dengan kata lain, Perguruan Tinggi memiliki beragam“earning content” dari praktik Digital storytelling yang dilakukan oleh para audiensnya. Social listening yang setara dengan mendengarkan aktif secara online, memungkinkan Humas Perguruan Tinggi untuk lebih dekat dalam memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan audiens. Hasil dari Social Listening ini lebih lanjut dapat dimanfaatkan PR untuk dasar melakukan Digital storytelling dalam bermedia sosial. Berinvestasi dengan social media analytical tools bisa menjadi langkah strategis bagi Humas dalam supporting system untuk melaksanakan proses PR dan mencapai tujuan utama yaitu membangun dan memelihara reputasi.  
Budaya Populer Musik dalam Realita Sosial (Analisis Genre Lagu Pilu Membiru Kunto Aji dan Untuk Hati yang Terluka Isyana Sarasvati ) Hidayatun Nafiah; Salsabila Azzahra
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.v8i1.9659

Abstract

Lagu merupakan salah satu wadah bagi musisi dan pendengarnya untuk saling berbagi. Belakangan ini banyak lagu bernuansa sedih yang menarik perhatian di belantika musik tanah air, misalnya lagu Pilu Membiru oleh Kunto aji dan Untuk Hati yang Terluka oleh Isyana Sarasvati. Di balik sebuah karya musik sebagai budaya populer yang diminati banyak orang, terdapat motif yang melatarbelakanginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana esensi sebuah lagu dalam kehidupan. Penelitian ini meggunakan metode kualitatif  dan berpedoman pada teori John Fiske tentang budaya populer. Penelitian ini berhasil mengelaborasi tentang lagu bernuansa sedih sebagai resistensi dari kerasnya kehidupan.  

Page 1 of 1 | Total Record : 6